Kepala BNNP Kalsel Berikan Penguatan/Pengarahan kepada Petugas Pemasyarakatan pada Kegiatan Apel SATOPS PATNAL di Lapas Narkotika Klas IIA Karang Intan.

kalsel.bnn.go.id, Banjar – Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol. Wisnu Andayana, S.S.T., Mk., berikan penguatan/pengarahan kepada petugas pemasyarakatan pada kegiatan Apel SATOPS PATNAL di Lapas Narkotika Klas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis, 27/10/22.

Apel SATOPS PATNAL di Lapas Narkotika Klas IIA Karang Intan ini diikuti oleh Kepala BNNP Kalsel, Kadivpas Kemenkumham Kalsel, Plt. Kepala BNNK Banjarbaru, Kalapas Karang Intan
Koramil Karang Intan, Kapolsek Karang Intan, Pegawai Lapas, Anggota TNI dan Polri.

Dalam arahannya Kepala BNNP Kalsel berpesan jangan biarkan mereka (bandar) tetap mengendalikan dari dalam, persempit gerakan mereka, jangan sampai mereka merasa lebih aman di dalam daripada di luar, saya yakin kalian bisa, Inshallah dengan niat baik rekan-rekan bisa bekerja dengan baik.

Beliau juga mengingtkan untuk menjaga disiplin, keimanan, kita semua jaga karna narkoba itu ancaman yang sewaktu-waktu bisa masuk, hati-hati dalam bergaul, hati-hati dengan yang telah dikondisikan.

Setelah pengarahan dari Kepala BNNP Kalsel, kegiatan dilanjutkan dengan razia gabungan yang dilakukan pada 3 Blok di Lapas yakni, Blok A, Blok B dan Blok C, yang dimana setiap Blok berisikan 20 bilik kamar.

Dalam razia tersebut, 11 pegawai Lapas Kelas IIA Karang Intan dan 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) turut serta melakukan tes urine, guna mendeteksi adanya penggunaan narkoba pada pegawai Lapas maupun WBP.

Adapun hasil dari tes urine tersebut, semua dinyatakan negatif, sedangkan dari hasil temuan razia pada blok-blok kamar di dapati beberapa korek api mancis, obeng kecil, gunting dan tukul dan lainnya.

Pada Press Release hasil Razia, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna mendeteksi dini adanya penggunaan narkoba pada WBP dan Pegawai sesuai dengan arahan Presiden RI.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi menjelaskan, ini adalah salah satu cara memutus rantai jaringan narkotika. Giat ini dilakukan sebagai salah satu cara dalam memberantas dan memutus rantai jaringan narkotika yang mungkin saja melibatkan WBP maupun petugas.

Terakhir Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol. Wisnu Andayana, S.S.T., Mk., mengatakan sangat mengapresiasi langkah Lapas dalam memutus rantai peredaran narkotika di Kalsel