
Banjarbaru (19/9) – Acara ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Gubernur beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Gubernur/Bupati/Walikota Seluruh Indonesia, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya/Pratama Kementrian Lembaga, Forkopimda Kalsel, para Pimpinan Instansi Vertikal, dan Seluruh SKPD Kalsel.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Kemenko PMK, Nyoman Shuida selaku Panitia menyampaikan bahwa Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental di Banjarbaru merupakan Pekan Kerja Nyata yang ke-3 setelah sebelumnya dilaksanakan di Solo dan Manado. Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk melakukan percepatan Gerakan Revolusi Mental di Pusat dan Daerah sekaligus untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan dan kekurangan Revolusi Mental yang telah kita kerjakan.
Dalam sambutannya, Sahbirin Noor menyampaikan bahwa berkat koordinasi dan sinergi kita bersama rangkaian Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan Bangsa kedepan adalah masalah Terorisme, Narkoba, danĀ Masih banyaknya warga yang memerlukan perhatian masalah Gizi Anak, Angka Kematian Ibu Hamil yang masih Tinggi, Stunting, dan sebagainya.
Pembukaan Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental oleh Menpan RB RI didampingi Mendagri RI dan Gubernur Kalsel yang ditandai dengan pemukulan Gong.
Di Acara ini juga dilakukan Penyerahan E-KTP, KIA, dan Akta Kelahiran secara simbolis dan Penyerahan Thropy dan Piagam Penghargaan Gerakan Indonesia Bersatu oleh Menteri Dalam Negeri RI kepada Provinsi Bali, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Ogan Ilir yang didampingi oleh Menpan RB dan Gubernur Kalsel.
Acara ditutup dengan pemotongan bunga oleh Mendagri dan Menpan RB RI didampingi oleh Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel sebagai tanda dibukanya stand pameran Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental.