
kalsel.bnn.go.id, Banjarmasin – Untuk membangun sinergitas yang baik, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. Jackson Lapalonga, M.Si., didampingi oleh Koordinator Bidang Rehabilitasi BNNP Kalsel, dr. Hj. Sandra Murthy dan Konselor Adiksi Ahli Muda, Hj. Riny Henderawaty, M.Kes., berkunjung ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (13/1/21).
Pada kesempatan ini Kepala BNNP Kalsel, Drs. Jackson Lapalonga, M.Si., menyampaikan mohon dukungan dan suport untuk kegiatan-kegiatan program P4GN, dikarenakan BNN keterkaitannya sangat erat dengan Dinas Kesehatan Prov. Kalsel. “Sebelumnya saya juga sudah sampaikan kepada Gubernur dan Ketua DPRD Prov. Kalsel” ujar Jackson.
Jackson juga menyampaikan visi misi BNN yang pada dasarnya menjaga, melindungi, dan menyelamatkan bangsa kita dari penyalahguna narkoba.
Untuk menindaklanjuti P4GN di daerah, penanganan penyalahguna narkoba di BNNP Kalsel ini hanya berjalan dengan rawat jalan saja belum ada rawat inap. Agar kedepannya untuk direncanakan dari sekarang, realisasi rencana penanganan narkoba dengan serius dalam rangka rawat inap penyalahguna untuk mendukung dan disinergikan, serta bantuan dana untuk penanganan penyalahguna narkoba ini.
“Perlu terobosan-terobosan menangani masyarakat Kalsel yang sudah terlanjur menjadi penyalahguna narkoba, karena penjara tidak mengatasi masalah tersebut, dan saya lebih mengutamakan pencegahan, berusaha menyembuhkan mereka yang sudah terlanjur menjadi penyalahguna narkoba.” pungkas Jackson.
Jackson juga derharap kedepan bisa tertangani, dan terbentuk sinergi yang lebih baik lagi. Tak lupa juga Jackson menanyakan jadwal vaksinasi covid-19 untuk BNNP Kalsel dan Permohonan Vaksin untuk BNNP Kalsel.
Sementara itu Kepala Dinkes Prov. Kalsel, DR. H. Muhamad Muslim, S.Pd, M.Kes., menyampaikan pada tahun 2020 lalu kegiatan IPWL yang berada di Kab. Banjar, tepatnya didepan RSJ. Sambang Lihum (IPWL Intan Banua) sudah berjalan dengan semestinya.
“Kita di Provinsi tes urine untuk ASN sasaran kurang lebih 1500 orang, dan rencana pada tahun 2021 akan melakukan sosialisasi napza dalam rangka pencegahan, kedepannya agar kita sinergikan lebih lanjut dengan BNNP Kalsel, agar lebih berjalan selaras dan serasi pada tahun 2021 dalam rangka pencegahan Narkotika ini” ujar Muslim.
Muslim juga menyatakan pada dasarnya dinas kesehatan siap membantu langkah-langkah kegiatan BNNP Kalsel dalam bersenergi dan lebih baik di awal tahun untuk menyusun program-program ini.
“Dalam rangka penanganan Covid-19 difokuskan pada tiga Kota di Kalimantan Selatan, antara lain Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kab. Banjar untuk diberikan Vaksinasi pada gelombang pertama” jelas Muslim.
Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Prov. Kalsel, Drs. H. Akhmad Yanie, M.Si., Apt., menambahkan bahwa pada instansi vertikal Badan Pom mereka melakukan terobosan baru pada tahun 2020 pada kegiatan-kegitan mereka, agar BNNP Kalsel mencontoh seperti mereka juga agar Kab/Kota semua bisa bergerak, karna kegiatan kesehatan melebihi kapasitas yang sudah terencana.
Akhmad mengatakan IPWL diperkirakan di bulan Februari akan kami evaluasi, dan akan kami libatkan BNNP Kalsel.
Instagram: @infobnn_prov_kalsel
Facebook Fan Page: Bnnp Kalsel
Twitter: @bnnpkalsel
Youtube: BNNP Kalsel
#hidup100persen
#WarOnDrugs
#DalasHangitKadaNarkoba