Pertemuan Pertama Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba pada Kelurahan Sungai Besar dan Loktabat Utara

kalsel.bnn.go.id, Banjarbaru – Bidang P2M BNNP Kalsel melaksanakan kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba pada Kelurahan Sungai Besar dan Loktabat Utara, di Aula SMA PGRI 2 Banjarbaru, Sabtu, 27/5/23.

Kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kelurahan Loktabat Utara dan Kelurahan Sungai Besar ini dimulai dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya dan Mars BNN. Selanjutnya sambutan oleh Lurah Loktabat Utara yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Kelurahan Loktabat Utara, Yunus, S.E.

Dalam sambutnnya beliau mendukung pelaksanaan kegiatan ini dan berharap para peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menyerap dengan benar ilmu yang diberikan oleh pemateri nantinya. Selanjutnya sambutan Koordinator Bidang P2M BNNP Kalsel, Rakhmadiansyah. S.Kep., sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh narasumber untuk orang tua dari Puspaga Kota Banjarmasin, Rohana, M.Psi., Psikolog., yang menyampaikan tentang Keterampilan Memahami Anak (Mengenal Perkembangan Anak dan Remaja).

Rohana, M.Psi., Psikolog., menyampaikan arti sebuah keluarga, fungsi keluarga, tugas perkembangan pada anak, tugas perkembangan remaja, kaitan keluarga dengan pengasuhan anak, pola-pola pengasuhan anak, serta cara menjadi orang tua dan anak yang bahagia.

Di ruang terpisah narasumber untuk anak dari Puspaga Kota Banjarmasin, Fairuz Ghina Mardhiyah Sugito, S.Psi., yang menyampaikan tentang Keterampilan mengembangkan Kualitas Diri. Ghina menyampaikan kualitas diri pada remaja bisa dikembangkan melalui empat zona yaitu membangun self awareness yang tepat, mengelola emosi yang kamu rasakan, menjalin hubungan dengan orang lain, dan membuka komunikasi dengan orang tua.

Kegiatan dilanjutkan dengan Sesi Anak dan Sesi Orang Tua yang mana pada sesi orang tua dipandu oleh Rohana, M.Psi., Psikolog., dan Pergiwati Pristina, S.Psi., dan pada sesi anak dipandu oleh Fairuz Ghina Mardhiyah Sugito, S.Psi., dan Nurul Setya Ariningsih, S.Psi.

Disesi terakhir yaitu sesi keluarga, masing-masing orang tua dan anak diminta untuk membuat pohon keluarga yang mana pohon keluarga tersebut menggambarkan keluarga tersebut.