Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Tahap Ketiga (Terakhir) Pelatihan Pengembangan Softskill pada SMA Negeri 10 Banjarmasin

Dibaca: 19 Oleh 25 Agu 2022Tidak ada komentar
Tahap Ketiga (Terakhir) Pelatihan Pengembangan Softskill pada SMA Negeri 10 Banjarmasin
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

kalsel.bnn.go.id, Banjarmasin – Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalsel melaksanakan Tahap Ketiga (Terakhir) Pelatihan Pengembangan Softskill pada SMA Negeri 10 Banjarmasin di Aula Lt. 1 Kantor BNNP Kalsel, Kamis, 25/8/22.

Tahap Terakhir Kegiatan Pelatihan Pengembangan Softskill pada SMAN 10 Banjarmasin ini dibuka oleh Koordinator Bidang P2M BNNP Kalsel, Iskandar Adam, S.K.M., M.M.

Selanjutnya memasuki Sesi III (Reaching Out), setelah Ice Breaking Meydisa Utami Tanau, M.Psi., menyampaikan materi pengantar mengenai Arti dan Makna Reaching Out dilanjutkan dengan Pelatihan I yaitu Peta Harapanku.

Tahap Ketiga (Terakhir) Pelatihan Pengembangan Softskill pada SMA Negeri 10 Banjarmasin

Pada pelatihan peta harapan ini, para siswa disuruh membuat mind map figur diri masing-masing sekreatif mungkin dan membuat mind map S.M.A.R.T dan membacakannya kedepan.

Pelatihan membuat mind map yang baru saja dilakukan bertujuan memahami sifat dan potensi dalam diri merupakan hal yang penting untuk mencapai impian. Remaja yang mampu memahami potensi atau sifat-sifat tersebut dalam mencapai cita-cita/impiannya.

Tahap Ketiga (Terakhir) Pelatihan Pengembangan Softskill pada SMA Negeri 10 Banjarmasin

Narasumber selanjutnya Indry Anggie memandu pada Pelatihan III mengenai Membuat Rencana Penyelesaian Masalah, dan Pelatihan IV mengenai Meningkatkan Keterampilan Sosial.

Pada pelatihan meningkatkan keterampilan sosial para siswa diminta menuliskan 5 manfaat dari pertemanan dan membacakannya kedepan.

Sebagai penutup Indry Anggie menyampaikan pembahasan dan kesimpulan kegiatan ini yaitu:
– Ketahanan diri anti narkoba terdiri dari 3 skill yang harus dikuasai (regulasi diri, perilaku asertif, dan reaching out).
– Dengan regulasi diri kita dapat mengatur diri menajdi lebih baik.
– Perilaku asertif dapat membuat berani berkata tidak.
– Reaching out membantu kita meraih hal-hal positif.

 

HUMAS BNN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Instagram: @infobnn_prov_kalsel

Facebook Fan Page: BNN Provinsi Kalimantan Selatan

Twitter: @bnnpkalsel

Youtube: BNNP Kalsel

#WarOnDrugs

#IndonesiaBersinar

#SpeedUpNeverLetUp

#DalasHangitKadaNarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel